Manchester - Kevin De Bruyne yakin capaian 100 poin Manchester City akan sulit diulang. Tapi De Bruyne juga menyebut itu jadi tantangan bagi City musim depan.
City menjuarai Premier League 2017/2018 dengan memecahkan sejumlah rekor. Salah satunya adalah rekor poin. City menjadi tim pertama yang mengumpulkan 100 poin dalam 38 pertandingan di Premier League.
Capaian tersebut diraih City dengan dramatis. Dalam pertandingan pekan terakhir di markas Southampton, Minggu (13/5/2018), The Citizens menang 1-0 berkat gol Gabriel Jesus di masa injury time.
"Kami semua tahu jika kami dapat 100 poin, itu akan jadi sesuatu yang begitu spesial dan mungkin sangat sulit diulang lagi," kata De Bruyne seperti dilansir Guardian.
"Itu adalah satu-satunya hal yang dikejar (di laga terakhir) dan jika Anda mengakhiri musim dengan cara sepertiitu, menit terakhir, tendangan terakhir di musim ini dan Anda dapat 100 poin, rasanya tak bisa dipercaya."
"Kami memecahkan rekor, 100 poin adalah sesuatu yang spesial. Tiga digit sangat sulit dicapai lagi dan jadi bagian dari itu sangat berarti."
Menurut De Bruyne, capaian City ini juga lebih istimewa ketimbang catatan invincible Arsenal pada 2003/2004. Kala itu, Arsenal jadi juara tanpa terkalahkan tapi hanya mengumpulkan 90 poin.
"Kami dapat poin yang paling banyak dan dengan persaingan yang Anda punya dengan semua tim-tim besar, itu sangat berat. Mendapat 100 poin dan hanya kehilangan 14 poin sepanjang musim, berhasil melakukannya adalah sesuatu yang spesial," ucap De Bruyne.
Manajer City Pep Guardiola sudah mulai bicara soal mempertahankan gelar di musim depan. De Bruyne pun mengatakan hal senada dengan manajernya itu.
"Tahun ini sudah spesial, tapi tahun depan semua mulai dari nol dan melakukan hal yang sama mungkin mustahil, tapi kami harus mencobanya dan juara lagi tahun depan," tegasnya.
Sumber:detik.com||pojokqq
