Jakarta - Mauro Icardi tak masuk skuat Argentina di Piala Dunia 2018. Sebenarnya, siapa yang paling tajam antara Icardi, Paulo Dybala, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain.
Jorge Sampaoli telah mengumumkan 23 nama untuk dia bawa ke Rusia Juni mendatang. Ada lima striker yang akan digunakan Sampaoli untuk membawa timnas Argentina menjadi yang terbaik di dunia.
Mereka adalah Lionel Messi, Dybala, Aguero, Higuain, dan Cristian Pavon. Tak ada nama Icardi, yang musim ini menjadi top skorer Serie A bersama Ciro Immobile dengan 29 gol.
Ketiadaan nama Icardi terbilang cukup aneh melihat performanya musim ini. Pemain Inter Milan itu adalah striker Argentina yang paling subur di Eropa setelah Messi, jika dibandingkan dengan tiga pemain depan yang di bawa Sampaoli, tanpa Pavon yang bermain di Boca Junior dan Messi.
Musim ini Higuain cuma mencetak 16 gol di liga, Dybala 22 gol, dan Aguero 21 gol. Jika diakumulasi dari musim lalu pun jumlah gol Icardi juga masih tinggi di antara mereka.
Dihitung dari musim 2016/2017, Icardi total mencetak 53 gol di liga, Dybala 33 gol, Higuain 40 gol, dan Aguero 41 gol. Selisih terdekat cuma pada Aguero, yang berjarak 12 gol.
Tentu Sampaoli punya pertimbangan lain untuk tidak membawa Icardi. Jika dibandingkan dengan Dybala, peran keduanya jauh berbeda. Dybala adalah tipe striker yang bergerak ke kedua sisi.
Bukan hanya itu, Dybala adalah sosok perekat antara gelandang dan striker. Itu bisa kita lihat saat bagaimana dia sangat rajin turun sampai melewati garis tengah lapangan.
Dybala nantinya juga bisa menjadi pelapis Messi di Piala Dunia. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Argentina dibikin babak belur setelah kalah 1-6 dari Spanyol di laga persahabatan pada akhir Maret lalu.
Beberapa pihak menganggap kekalahan itu karena Sampaoli tak punya pengganti Messi, yang ikut bersama tim tapi cedera dalam masa persiapan. Pengganti Messi yang dimaksud di sini adalah Dybala.
Icardi bisa dikatakan mirip-mirip dengan Aguero. Tapi, striker Manchester City itu punya kemampuan lain dalam hal penetrasi dan kelincahan dalam mengacak-acak pertahanan lawan.
Nah, Aguero juga bukan cuma ahli dalam mencetak gol, dia juga punya insting dalam menciptakan assist. Musim ini saja Aguero sudah bikin enam assist di liga, sementara Icardi cuma satu assist. Hal-hal itulah yang tidak dimiliki oleh Icardi.
Lalu bagaimana jika Icardi dibandingkan dengan Higuain? Head to head ini tampaknya jauh lebih pas daripada dengan pemain lainnya.
Higuain dan Icardi adalah dua sosok striker yang bisa dikatakan sebagai finisher sejati, bukan kreator serangan. Menurut Whoscored, keduanya bahkan punya rataan shots per game yang selisihnya tipis, 3 untuk Icardi berbanding 2,9 untuk Higuain.
Striker Juventus itu punya keunggulan dalam hal mengolah bola. Higuain unggul dalam persentase umpan sukses sebesar 80,4 persen, sementara Icardi cuma 74 persen.
Terlepas dari hal itu, tentu saja Icardi sangatlah layak berseragam Albiceleste. 29 gol dan 44 persen kontribusi Icardi untuk Inter tidak bisa disepelekan begitu saja.
Sejauh ini Icardi baru empat main untuk timnas Argentina sejak pertama kali turun pada 2013. Masalah merebut istri Maxi Lopez masih terus disebut-sebut sebagai faktor utama sulitnya Icardi masuk ke dalam timnas Argentina.
Sumber:detik.com||pojokqq
