Malang - Arema FC siap berlaga di musim kompetisi Liga 1 2018. Dengan semangat Roar To Everywhere (mengaum dimana saja), tiga jersey dikenalkan.
Ketiga kostum itu yakni biru sebagai kostum kandang. Putih sebagai kostum tandang dan merah sebagai kostum cadangan.
Kehadiran jersey Arema yang baru ini diharapkan menjadi ciri khas arek-arek Malang dalam membangun kebersamaan dan rasa memiliki seluruh Aremania dan Aremanita julukan suporter Arema FC. Specs sebagai mitra Arema merancang jersey baru musim ini, yang memiliki nilai seni tinggi dan penggarapan modern. Semua jersey memanfaatkan bahan X-Dry, jenis kain yang mampu menyerap keringat dan langsung membuangnya keluar tubuh.
Rancangan ini diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi punggawa Singo Edan. "Sebuah dedikasi melalui karya besar berupa jubah perang para punggawa Singo Edan dihadirkan oleh Arema FC," ujar Media Officer Arema kepada wartawan disela launching Roar to Everywhere di Kampus Polinema Jalan Soekarno Hatta, Malang, Selasa (20/3/2018) malam WIB.
Warna biru tetap digunakan karena identik dengan Arek Malang. Layaknya Singa, biru itu mengartikan pesan tenang, bijaksana dalam berpikir dan bertindak.
Specs bersama Arema FC ingin menunjukkan punggawa Singo Edan mampu memberikan tauladan dalam menjunjung fairplay. Hal itulah yang memunculkan warna putih di lengan kanan jersey Arema FC.
Pada bagian tengah jersey terdapat motif garis layaknya sebuah anyaman. Motif itu dipadu dengan warna putih dan biru menjorok dari posisi bawah hingga keatas, pada bagian ujungnya, kerah berwarna putih.
Sementara jersey tandang, yang dipilih dominasi warna putih di lengan kanan. Yang terbaru lagi adalah terdapat pelipit atau pinggiran lengan warna merah. Merah menandakan unsur api dalam logo Arema FC. "Harapan besar jersey memacu semangat punggawa Singo Edan," sambung Sudarmadji.
Jersey cadangan lebih dipilih warna merah, yang menandakan Aremania dan Aremanita adalah himpunan anak-anak bangsa yang membawa misi menghormati panji-panji nasionalisme. "Merah adalah warna sakral, dimana Arema dilahirkan di Bhumi Arema tempat lahirnya para ksatria," sebut Sudarmadji.
Sumber:detik.com||pojokqq
