Manchester - Manchester City dan Liverpool menyambut duel tengah pekan ini dalam suasana hati yang bertolak belakang. Di Liverpool, ada antusiasme yang besar.
Liverpool dan City akan berhadapan di Etihad Stadium, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB, dalam pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions.
City menyambut duel melawan Liverpool itu dalam kondisi moral yang rendah. Penyebabnya adalah kekalahan beruntun yang didapat melawan Liverpool (di leg pertama) dan Manchester United (di Premier League).
Dua kekalahan tersebut diakui Pep Guardiola berpengaruh terhadap suasana hati para pemainnya. Hasil derby Manchester bahkan disebut bisa memengaruhi pikiran Sergio Aguero dkk. saat menghadapi Liverpool.
Sebaliknya, Liverpool akan tandang ke Etihad dengan semangat tinggi. Itu tak lepas dari kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 yang didapat dari laga leg pertama. Jika mampu lolos ke semifinal, The Reds akan mengakhiri penantiannya selama 10 tahun.
Manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut kondisi mental timnya sedang bagus. Namun ia juga memperingatkan bahwa kesuksesan Liverpool di masa lalu tak akan berpengaruh dalam laga kali ini.
"Saya pikir pengalaman tidak benar-benar membantu. Anda harus menciptakan pengalaman Anda sendiri. Tapi suasana hati di klub saat ini spesial. Anda bisa merasakannya," Klopp mengatakan seperti dilansir Sky Sports.
"Tidak mudah untuk menjadi bagian dari kehidupan normal dan merasakan serta mendengarkan apa yang orang-orang katakan soal kegembiraan dan pentingnya kompetisi ini."
"Anda merasakan bahwa malam-malam di kompetisi Eropa untuk Liverpool adalah hal yang spesial. Ekspektasi begitu besar."
"Tapi kami tidak lebih berpengalaman daripada para pemain City dalam kompetisi ini. Kami mencoba melakukan yang terbaik untuk meraih pengalaman. Besok malam adalah ujian besar untuk kedua tim," ia menegaskan.
Sumber:detik.com||pojokqq
